Satuan pakan
Tujuan:
- membandingkan pakan satu dengan pakan lain
- menentukan kuantum kenutuhan hewan (ransum hidup pokok) dan kebutuhan untuk berproduksi
- memilih bahan pakan yang baik dan mempertimbangkan berdasarkan harganya
Martabat pati (MP)
Martabat pati suatu bahan pakan adalah angka yang menunjukkan jumlah pati yang sam besar dayanya dengan 100 Kg bahan pakan/ransum untuk membentuk lemak sama banyak di dalam tubuh. Contohnya jika ransum mempunyai MP 80 berarti 100 Kg bahan pakan tersebut mempunyai daya 80 Kg pati untuk membentuk lemak badan yang sama banyaknya. Martabat pati disebut juga Starch Equivalent (SE). ditemukan oleh Obrian Kellner pada tahun 1905. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa 1 Kg pati murni dalam tubuh sapi dapat dibentuk lemak badan sebesar 248 g ( dibulatkan menjadi 250 g). Nilai tersebut setara dengan 2380 Kkal. Faktor SE atau MP disebut 1 Kg MP.
catatan:
1 Kg bahan pati dapat dicerna, dapat membentuk 248 g lemak badan
1 Kg serat kasar dapat dicerna, dapat membentuk 253 g lemak badan
1 Kg protein dapat dicerna, dapat membentuk 235 g lemak badan
- Golongan I adalah biji (Leguminosa). 1 Kg nya dapat membentuk 598 g lemak badan. Faktor pengalin (X) = 2,41 Kg MP
- Golongan II adalah biji lain (non leguminosa). 1 Kg nya dapat membentuk 526 lemak badan. Faktor pengali (X) = 2,12 Kg MP.
- Golongan III adalah pakan kasar. 1 Kg nya dapt membentuk 474 g lemak badan. Faktor pengali (X) = 1,91 Kg MP.
- Analisis bahan pakan diketahui.
- Daya cerna (nutrien dapat dicerna) bahan pakan diketahui.
- Nilai MP yang sesungguhnya tergantung pula pada Angka Manfaat (AM).
- Angka Manfaat (AM) selalu dalam bentuk persen
- MPp = 0,94 Prdd + X Ldd + SKdd + BETNdd - Y SK
- MPs = MPp x % AM
nilai reduksi untuk perhitungan MP golongan III |
Prdd = Protein dapat dicerna
Ldd = lemak dapat dicerna
SKdd = serat kasar dapat dicerna
BETNdd = bahan ekstrak tanpa nitrogen dapat dicerna
X = faktor pengali
Y SK = angka reduksi. hanya berlaku untuk golongan pakan III
MS = 1,43 Prdd + X Ldd + SKdd + BETNdd - Y SK
MPs = MS x % AM
MPs = MS x % AM
Prdd = Protein dapat dicerna
Ldd = lemak dapat dicerna
SKdd = serat kasar dapat dicerna
BETNdd = bahan ekstrak tanpa nitrogen dapat dicerna
X = faktor pengali
Y SK = angka reduksi. hanya berlaku untuk golongan pakan III
Berlaku di negara negara Skandinavia (Denmark, Swedia, Norwegia, dan Finlandia). Perhitungan FE pada dasarnya sam dengan perhitungan MP tetapi pada dasar patokan bukan 1 Kg pati murni melainkan 1 Kg Gerst (Pati Gandum). 1 Kg gerst sama dengan 1 Kg FE sama dengan 0,75 MS.
FE = 0,75 MS atau FE = 3/4 MS
Total Digestible Nutrient (TDN)
Jumlah TDN suatu bahan pakan adalah jmlah nutrien organik yang dapat dicerna (protein, lemak, SK, dan BETN). Nilai lemak dikalikan 2,25 karena nilai energi lemak 2,25 kali lebih besar daripada nilai energi protein maupun karbohidrat. Rumus perhitungan TDN:
TDN = Prdd + 2,25 Ldd + KHdd
TDN = Prdd + 2,25 Ldd + SKdd + BETNdd
TDN = BOdd + 1,25 Ldd
Imbangan Protein (IP)
Tinggi rendahnya kadar protein bahan pakan terhadap nutrien lainnya dapat dinyatakan dengan imbangan protein. Rumus:
Teori : IPt = Prdd : (2,25 Ldd + KHdd)
Praktek : IPp = Prdd : MP
Penggolongan IP
1 : <7 = sempit (untuk ternak masih muda, pertumbuhan dan produksi tinggi)
1 : 7 = sedang (untuk ternak yang produksinya sedang)
1 :>7 = luas (untuk ternak yang sudah tua, afkir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar