Photobucket

Jumat, 29 Juni 2012

Keseimbangan Energi, Protein, Nitrogen dan Karbon

Keseimbangan nutrien atau nutritional balances nerupakan perluasan dari percobaan pencernaan yang mengukur pula kehilangan lain dalam penggunaan pakan. Ada 3 kemungkinan keseimbangan nutrien:
  • Keseimbangan positif yaitu jumlah nutrien yang dikonsumsi lebih besar daripada yang hilang
  • Seimbang atau equilibrium yaitu jumlah nutrien yang dikonsumsi sama dengan yang hilang
  • Keseimbangan negatif yaitu jumlah nutrien yang dikonsumsi lebih kecil daripada yang hilang
Kebanyakan percobaan pemberian pakan adalah untuk menghitung keseimbangan nitrogen, adakalahnya juga untuk menghitung keseimbangan karbon tetapi jarang yang mengitung keseimbangan mineral.

Keseimbangan N

Perhitungan N dalam pakan dan dalam ekskreta yang keadaanya terkendali menghasilkan pengukuran kuantitatif terhadap metabolisme protein dan menunjukkan apakah hewan dalam keadaan bertambah atau berkurang kadar N (protein) di dalam tubuhnya. Dalam rata-rata, keseimbangan N selama periode 24 jam pada lima ekor sapi dengan berat 200 Kg diberikan pakan rata-rata 4 Kg jerami Leguminosa yang mengandung 2% N dalam  BK-nya adalah sebagai berikut:

Item
Rata-rata N perhari
Masuk (g)
Keluar (g)
Pakan
80,0
-
Feses
-
32,0
Urin
-
41,0
Gain dalam tubuh
-
7,0
Total
80,0
80,0

Data diatas menunjukkan bahwa sapi menyimpan 7 N/hari atau protein yang disimpan sebanyak 7 x 6,25 = 43,8 g protein/hari.


Pada ternak yang menyusui air sus yang diproduksi harus dicatat untuk dianlisis kadar N yang keluar melalui susu. Keseimbangan N menentukan apakah dalam ransum yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan ternak atau ternak harus merombak jaringan tubuh untuk memenuhi kebutuhan sehingga tambahan atas kehilangan yang ada. Kandang metabolisme atau metabolic crate yang mampu memisahkan feses dan urin biasanya digunakan untuk percobaan ini. Keseimbangan N dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan protein untuk hidup pokok, pertumbuhan dan produksi.

Keseimbangan Mineral

Cara untuk menentukan kesimbangan mineral sama seperti untuk menentukan keseimbangan N. pengukuran keseimbangan mineral dapat dilakukan bersamaan dengan pengukuran keseimbangan N. Yang paling penting adalah keseimbangan Ca (kalsium) dan P (fosfor)yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan tulang atau untuk mengukur apakah Ca dan P dalam ransum telah mencukupi kebutuhan.

Keseimbangan N dan C

C dalam tubuh terdapat dalam bentuk protein, lemak karbohidrat dan sejumlah kecil senyawa lain. Karbohidrat dalam tubuh terdapat dalam jumlah yang kecil sehingga dalam percobaan dapat diabaikan. oleh karenannya, sumber C utama adalah dari protein dan lemak. Protein tiubuh mengandung 51,2% C sehingga jumlah C dalam protein dapat dihitung. Lemak tubuh mengandung74,6% C sehingga jumlah lemak yang ditimbun dapat dihitung. Keseimbangan N-C sapi dengan berat 350 kg semlam 24 jam adalah sebagai berikut:

Item
BK (g)
N (g)
C (g)
Konsumsi



Alfafa hay
3721,0
94,0
1698,4
Corn meal
3663,0
68,8
1689,4
Total konsumsi
7384,0
159,8
3387,4
Ekskresi
2016,0
58,1
1001,3
Feses
-
87,1
129,6
Urin
18,2
-
137,1
Metan
5950,0
-
1622,5
CO2
-
-
-
Total ekskresi
8149,2
145,2
2890,5
keseimbangan
-
14,6
496,9

Keseimbangan Energi

Perluasan lebih lanjut dalam percobaan kecernaan adalah untuk menhitung keseimbangan energi. apabila diperluas dapat pula dihitung: produksi panas (heat production atau HP) yaitu energi yang hilang dari tubuh berupa panas, produksi panas yaitu energi termetabolismekan dikurangi energi dalam pertambahan berat badan, energi dalam pertambahan berat badan yaitu energi termetabolismekan diurangi produksi panas.

Tidak ada komentar:

Photobucket
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...